Opini, Pentingnya Kurikulum Merdeka Di Era Revolusi Industri 4.0, Karya Fhelenia Ardana



MUBA, RotasiWarta COM - Karya Tulis Ilmiah, Opini Pentingnya Kurikulum Merdeka Di Era Revolusi Industri 4.0, Karya Fhelenia Ardana, Dosen pengampu: Mazda Leva Okta Safitri M,Pd. Dwi Cahaya Nurani M,Pd, Fakultas: Fkip Pgsd Universitas Sriwijaya Palembang.

Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya. 

Bidang pendidikan sangat berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pola belajar dan pola berfikir serta mengembangkan inovasi kreatif dan inovatif dari peserta didik, guna menvetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing.

Era revolusi industri 4.0 memiliki tantangan  sekaligus  peluang  bagi  lembaga pendidikan. Salah satu hal penting untuk  memajukan dan mengembangkan lembaga pendidikan harus memiliki daya inovasi yang dapat berkolaborasi. Jika tidak mampu berinovasi dan berkolaborasi, maka akan tertinggal jauh ke belakang. Namun  jika sebaliknya, lembaga pendidikan akan mampu menciptakan  Sumber  Daya  Manusia (SDM) yang dapat memajukan, mengembangkan, dan mewujudkan cita-  cita bangsa yaitu membelajarkan manusia.

Lembaga pendidikan harus mampu menyeimbangkan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman. Di era Revolusi Industri 4.0, sistem pendidikan  diharapkan  dapat mewujudkan peserta didik memiliki keterampilan yang mampu berfikir kritis dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif serta keterampilan komunikasi dan kolaborasi. Juga keterampilan mencari,  mengelola dan menyampaikan informasi  serta trampil menggunakan informasi  dan  teknologi  sangat  dibutuhkan.

Konsep Pendidikan Merdeka Belajar merupakan respons terhadap kebutuhan sistem pendidikan pada era revolusi industri 4.0. Dalam sistem pendidikan nasional pendidik ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, Namun terlalu diberikan  aturan dibandingkan pertolongan. pendidik  ingin membantu peserta didik untuk mengerjakan ketertinggalan di kelas, Tetapi waktu habis untuk mengerjakan administrasi tanpa manfaat yang jelas.

Pendidik mengetahui potensi peserta didik tidak dapat diukur dari hasil ujian, namun pendidik dikerjar oleh angka yang didesak oleh berbagai pemangku kepentingan. Pendidik ingin mengajak peserta didik  ke luar kelas untuk  belajar  dari  dunia  sekitanya, Tetapi kurikulum yang begitu pada menutup petualangan. Pendidik sangat frustasi bahwa di dunia nyata bahwa kemampuan berkarya dan berkolaborasi  menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Dalam surat edaran ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait pembelajaran daring. Pembelajaran daring atau jauh untuk memberi pengalaman belajar yang bermakna, Tanpa terbebani dengan tuntutan menuntaskan seluruh tujuan kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Difokuskan pada Pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19.

Aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, Sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah.

Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, Misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Oleh sebab itu, Dalam rencana pelaksanaan kegiatan  belajar harus mampu melewati tantangan dan memanfaatkan peluang pendidikan d iera Revolusi Industri 4.0. Dan pendidik menjadi kunci keberhasilan sistem pendidikan merdeka belajar

Oleh sebab itu harus dapat beradaptasi dengan sistem pendidikan yang baru agar memiliki kompetensi dan keterampilan. Penguatan  literasi baru pada pendidik sebagai  kunci  perubahan, termasuk revitalisasi kurikulum berbasis literasi dan penguatan peran pendidik yang memiliki kompetensi digital. Melalui perubahan kebijakan kurikulum berharap generasi muda di Indonesia dapat menjawab tantangan dan problematika di masyarakat global.

Posting Komentar untuk "Opini, Pentingnya Kurikulum Merdeka Di Era Revolusi Industri 4.0, Karya Fhelenia Ardana"