MUBA, RotasiWarta – Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) diganjar penghargaan oleh Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan atas kinerja peremajaan sawit rakyat yang dimulai sejak 2017 lalu. Sesuai surat Dirjen Perkebunan Nomor: 118/TV-030 /E /02/2023 tanggal 21 Februari 2023, Pj Bupati Apriyadi akan menerima penghargaan dari Menteri Pertanian pada Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional tanggal 27 Februari 2023 di Hotel Pullman Jakarta Central Park. Ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga AP.
PJ Bupati Muba H Apriyadi dinilai Melanjutkan dan Terus berkomitmen dan konsisten atas partisipasinya dalam pelaksanaan program nasional peremajaan sawit rakyat (PSR) yang telah berjalan dari tahun 2017 sampai dengan saat ini.
Sementara itu Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir menjelaskan Kementerian Perkebunan khususnya Dirjen Perkebunan menilai upaya dan langkah yang dilakukan Pi Bupati sejalan dengan visi Kementan. “Partisipasi Muba terkait program peremajaan sawit rakyat telah telah sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Perkebunan untuk mendorong peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit nasional. Penghargaan diberikan oleh dengan kriteria Inovasi Permodelan Pendampingan Sawit Rakyat dalam Program PSR dengan capaian Pengelolaan terhadap 19.186 hektar Sawit Swadaya,” terang Toyibir.
Alhamdulillah, tambah Toyibir, selain Pj Bupati Muba, salah satu KUD di Muba juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian.
“Di momen yang sama, Senin mendatang Muba mendapat dua penghargaan yaitu untuk Pj Bupati Muba Apriyadi dan Ketua Koperasi Produsen Kelapa Sawit Suka Makmur.”
Menurutnya, Ketua Koperasi Produsen Kelapa Sawit Suka Makmur ini meraih penghargaan dalam kriteria Produktivitas TBS Terbaik dengan Pola Swadaya dalam Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat dengan capaian Produktivitas TBS Rata-Rata 21 Ton/Ha/Tahun Pada Umur Tanaman Menghasilkan Tahun Pertama”. (Red)
Posting Komentar untuk "Pj Bupati Muba H Apriyadi Raih Penghargaan Inovasi Permodelan Pendampingan Sawit Rakyat"