MUBA, RotasiWarta - Kabupaten Musi Banyuasin, segudang Prestasi dan Ragam Sumber Daya Alam melimpah dimiliki Kabupaten Berjuluk Bumi Serasan Sekate.
Musi Banyuasin, adalah kabupaten yang memiliki APBD terbesar di 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan dengan sokongan Hasil Minyak dan Gas yang dikelola dari Sumur Minyak Tradisional Masyarakat.
Saat ini, kabupaten Musi Banyuasin dilanda gejolak terkait legalitas tambang minyak yang dihuni oleh sejumlah elemen seperti, Pemeras, Pemolot, Pengebor, Pemodal, bahkan hingga Penyuling Minyak.
Sebelumnya Ribuan Massa telah menggelar Aksi unjuk rasa didepan Kantor Gubernur Sumsel dengan menuntut kejelasan para Penambang dengan Status yang saat ini agar dapat diberikan titik terang.
Kali ini, Ratusan Massa Aksi akan kembali memadati Kantor Gubernur Sumsel dan Polda Sumsel untuk meminta kejelasan kembali terkait aktivitas yang dilakukan secara Ilegal itu.
Massa Aksi datang dari Persatuan Penyuling Minyak Muba (PPMM) yang direncakan akan menggelar Aksi pada 17 Maret 2023 mendatang.
Salah satu Penyuling Minyak yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, benar pada 17 Maret 2023 nanti akan ada aksi yang digelar di Palembang.
"Aksi ini untuk memperjuangkan hak-hak para Penyuling Minyak yang sebelumnya berjuang untuk mengais rezeki dan menghidupi Anak secara turun temurun," kata dia melalui Pesan Whatappsnya, Minggu (12/3/2023).
Sambungnya, bahwa aksi ini adalah murni dari gerakan hati kami, kami cuma meminta agar aktivitas kami dapat segera ditentukan kejelasannya.
"Aksi ini Murni tanpa ada tunggangan Politik ataupun dimodali oleh siapapun. dan memperjuangkan juga rakyat yang mengantar minyak mentah ke penyuling yang jika masuk ke PT TOPSA susah dan lama ngantri serta sering di tolak," katanya.(A.H)
Posting Komentar untuk "17 Maret, Persatuan Penyuling Minyak Muba Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa"