Diduga Kepsek SMK Negeri 1 Babat Toman Keluarkan Tujuh Siswa Sepihak


MUBA, RotasiWarta - Miris di rasakan oleh 7 orang siswa/i SMK N 1 Babat Toman pasalnya mereka di keluarkan dari sekolah tanpa alasan yang jelas. 

Dari informasi yang dihimpun, pemberhentian siswa/i tersebut tanpa melalui prosedur yang benar, dikarenakan wali murid hanya mengaku menerima satu surat panggilan untuk hadir ke sekolah dan langsung diberikan surat pemberhentian anak mereka tanpa adanya surat peringatan atau pembinaan anak terlebih dahulu, bahkan ironisnya alasan pemberhentian 7 siswa/i tersebut terkesan tidak jelas.

Irwanto salah seorang wali Murid yang dikeluarkan  atas nama Welly Andrian Simbolon mengaku tidak terima karena anaknya diberhentikan tanpa adanya alasan yang jelas.

"Alasannya itu demo, tapi demo nya itu saya tanya sama anak saya itu tidak jadi, dan sebelum ini kami tidak pernah menerima surat peringatan atau pembinaan untuk anak kami, menurut saya kesalahan anak saya tidak fatal sehingga harus dikeluarkan,"Ungkapnya. 

Pihak sekolah hanya mengatakan bahwa siswa/i tersebut diberhentikan dari sekolah karena telah melakukan aksi atau unjuk rasa terkait pembelian atribut sekolah yang diduga harga atribut/seragam tidak sebanding dengan kualitas seragam yang diterima. 

Beberapa Siswa yang diberhentikan menurut Kepala Sekolah Drs Sentosa MSi melalui Surat Rekomendasi telah melalui tahapan Rapat Dewan Guru. Namun kenyataannya di lapangan, ada guru yang mengaku tidak mengetahui ada rapat terkait pemberhentian siswa/i tersebut, guru tersebut merasa tidak ikut menyetujui. 

Beberapa tim awak media mencoba mengupas kebenaran yang terjadi terkait Pemberhentian Para Siswa dengan mendatangi SMK Negeri 1 Babat Toman, Senin ( 20/03/2023 ).

Saat ingin dikonfirmasi Kepala Sekolah SMK 1 Babat Toman Drs Sentosa MSi tidak berada ditempat, dan seluruh murid yang hadir telah dipulangkan kerumahnya masing-masing meskipun saat itu baru pukul 09.15 wib.

Sementara saat dihubungi Via Telepon genggamnya Kepsek SMK N 1 Babat Toman tidak menerima panggilan telponnya dan ketika dihubungi via Whatappsnya Sentosa belum memberikan tanggapan.

Salah seorang guru yang masih berada di sekolah dan bersiap pulang, saat dibincangi mengatakan bahwa alasan murid di pulangkan karena hari terakhir sekolah menjelang libur puasa,

Guru yang tak ingin disebutkan namanya ini mengaku, "Jadi hri ini sehabis upcara, kami bersih-bersih sekolah dan pulang"Ungkapnya singkat. 

Pemberhentian Ke 7 Siswa yang secara Sepihak tersebut diduga  tanpa melalui Prosedur yang jelas baik tahapan Surat Pemberhentian hingga Poin Penting Kesalahan Siswa tidak disebutkan.

Informasi ini, terlampir dalam Surat Nomor : 421/226/SMKN1/BBT/2023 yang menyatakan Ke 7 Siswa melaksanakan Orasi pada tanggal 27 Februari 2023. Sementara Orasi yang disebutkan itu tidak terjadi.(red)

1 komentar untuk "Diduga Kepsek SMK Negeri 1 Babat Toman Keluarkan Tujuh Siswa Sepihak"

  1. Itu terjadi karna ingin mengali fakta aksinya anak anak itu dipropokasikan oleh oknum guru dan saya REDIGUSTRO SH selaku ketua komite Di SMKN I Babat Toman sudah menengahi masalah itu dan anak anak yang diberhentikan direkrut untuk aktif kembali sekolah seperti biasa dengan menandatangani pernyataan bahwa tidak akan melakukan lagi hal yang sama berikut wali muridnya tanda tangan ada wali yang bersih keras tetap tidak terima langsung keluar dari forum mediasi itu anaknya diajak keluar wajah ekspresi tampak tidak terima sambil ngomong tidak adil dan satu siswa dari tujuh yang tidak hadir diwaktu mediasi mereka kami undang JADI kejadian itu untuk mencari fakta dan fakta sudah terungkap bahwa ada oknum guru yang memprovokasi kan para siswa

    BalasHapus