RotasiWarta,Com, MUBA - Kabupaten Musi Banyuasin saat ini lagi dikepung oleh air atau lagi musim banjir.
Hampir seluruh kecamatan terkena musibah ini.Dan musibah banjir atau istilah Ayo Nalam bukan hal yang aneh bagi warga khususnya kecamatan Sekayu, Mereka sudah antisipasi suatu saat musibah ini akan datang. Makanya mereka membuat rumah pakai tiang, dan kalaupun permanen pondasi rumah mereka pasti lebih tinggi dan mereka bercermin dengan banjir yang terdahulu,Kamis,25/01/24.
Tapi tahun ini banjir dikecamatan Sekayu telah berhasil menjebol tembok penahan pintu air yang ada diperbatasan Serasan Jaya dengan Kayuara,Ini banyak dipertanyakan dan jadi perbincangan dikalangan masyarakar, Ini aset dan Produk Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin tentu perencanaannya dari awal pasti ditangani oleh ahli dibidangnya.Tahun 2023 tadi biaya pemeliharaan pintu air dan pembersihannya sungai ini lebih kurang Rp. 176.000.000.
Keterangan masyarakat pekerjaan pembersihan rumput kami borongan Pak tahun kemarin. Cuma membersihkan rumput yang ada didalam tusan ungkapnya, Saat ditanya berapa borongannya mereka tersenyum ya namanya cuma motong rumput berkisar sekitar 20 jutaan Pak.
Kegiatan Pembersihan sungai Di Duga ajang Korupsi dan lahan empuk di Dinas PUPR Musi Banyuasin.Kegiatan ini dikerjakan secara manual, Tahun 2023 ada 10 kegiatan pembersihan sungai yang nilainya rata - rata Rp. 170 an juta.Dibidang Sumber Daya Air PUPR kabupaten Musi Banyuasun.
Saat kami awak media memantau dilapangan,Rabu, 24/01/24.Tembok penahan yang roboh lebih kurang 10 - 15 meter.Dan bagian depan dekat pintu air semua tembok tenggelam sepanjang 10 - 15 meter.Kondisi Pintu air dalam keadaan tertutup. Disini Di DUGA petugas pintu air tidak pernah mengontrol debit air yang ada saat ini.
Mestinya Pihak Dinas PUPR Musi Banyuasin Khususnya bagian Sumber Daya Air lebih fokus dengan kondisi ini. Apalagi sesuai instruksi Musi Banyuasin Dalam Darurat Banjir,Ungkap A.halim dan Hendra Imron di sekretariat LSM.PPRI .
Lanjutnya lagi kami minta kepada PJ.Bupati Musi Banyuasin untuk menindak Oknum yang terlibat dalam kegiatan Swakelola Pembersihan Sungai tahun 2023,Dan insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan menyurati pihak Inspektorat Musi Banyuasin untuk memanggil dan mengauditnya.
Hasbi warga setempat saat dimintai keterangan tentang robohnya tembok penahan mengatakan baru kali ini kejadian jebol atau roboh tembok penahan ditusan ini. Ya kita tidak tahu penyebabnya,Orang PU Pasti yang lebih paham karena mereka menguasai bidang ini. Tuturnya.
Saat dikomfirmasikan dengan pihak PUPR Kabupaten Musi Banyuasin melalui kabid Sumber Daya Air (SDA) Apriyansah, ST, melalui pesat Whatsapp,Sampai berita ini diterbitkan tidak ada jawaban dan menghindar dari awak media.(Team).
Posting Komentar untuk "Kegiatan Bersih Sungai DiDuga Lahan Basah Korupsi sesuai Judul Bersih Sungai"