LSM. PPRI Angkat Bicara Soal Anggaran dan Kegiatan 2023 PUPR yang Di Duga tidak Trasparan.

RotasiWarta,Com,MUBA - Kegiatan Tahun Anggaran 2023 Dinas PUPR kabupaten Musi Banyuasin menjadi sorotan Aktivis dan LSM.Pengawasan Pembangunan Reformasi Independen. 

(PPRI).Pasalnya kegiatan yang Nilainya cukup Fantastis, dari tiga kegiatan ini semuanya mencapai Rp. 17 Milyar Lebih. 

Semua kegiatan ini dipecah jadi tiga didalam lokasi kecamatan Sekayu,26/01/24.

Hendra Imron dari LSM.PPRI mengungkapkan semua kegiatan ini menjadi pertanyaan dan banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya.Lanjutnya ketiga kegiatan tersebut antara lain :

1.Lapis Ulang Dalam 

    Kota Sekayu 

    Nilai Pagu Rp. 6.940.168.600.00.

2.Lanjutan Lapis Ulang 

    Dalam Kota

    Sekayu Dengan Aspal 

    Hotmix

    Nilai Pagu Rp. 4.252.500.000.00.

3.Peningkatan Jalan 

    Dari Jalan Merdeka

    - SP. SDN.10 Sekayu. 

    Nilai Pagu Rp. 7.940.000.000.00.

Semua ini akan kita pertanyakan dimana titik - titik pekerjaan tersebut. Sepertinya memang dibuat banyak dan didesain biar masyarakat bingung.Insyaallah kita nanti buat surat laporan ke pihak berwenang untuk mengaudit dan menindak lanjuti semua ini, Kasian dengan masyarakat kok kegiatan APBD Muba dibuat dan didesain tidak transparan. 

Kami dari LSM. PPRI dan selaku Putra Daerah MUBA akan menelusuri seluruh kegiatan mulai dari Pembamgunan Jalan, Gedung, Normalisasi Sungai tahun Anggaran 2023 dikabupaten Musi Banyuasin.Kami sangat mendukung juga program Pemerintah yang dikomandoi oleh Pj. Bupati Apriyadi Mahmud sebagai Putra Daerah Musi Banyuasin dalam prigramnya mempercepat pembangunan dibumi Serasan Sekate ini. 

Dari pantauan kami LSM. PPRI kegiatan tahun Anggaran  2023 banyak yang dikerjakan tidak sesuai dengan dokumen lelang dan waktu kontrak sehingga pekerjaan banyak yang molor sampai tahun 2024,ini bukti ketidak seriusan pihak dinas selaku penyedia barang. 

Sehingga berdampak dengan mutu dan kwalitas pekerjaan, Disini sangat jelas pihak kontraktor bisa Intepensi pihak Dinas kami minta yang tidak propesional dalam pekerjaan ditindak tegas kalau melanggar kontrak kerja sama, karena kegiatan ini sumber uangnya dari rakyat.

Lanjutnya lagi kami LSM PPRI meminta kepada OPD atau penyedia barang cari rekanan yang punya modal jangan mengharapkan uang dari pencairan kegiatan baru bisa bekerja,Pungkas Hendra Imron 

Saat dikomfirmasikan dengan pihak dinas PUPR Musi Banyuasin, saudara Alpa Elan sebagai kepala Dinas melalui pesan Whatsapp "mengatakan untuk detail lokasi silakan ke PPK Pak  Fadli atau PPTKnya Pak Adi Jaya Yung".

Kami langsung konfirmasikan sesuai arahan petunjuk Pak kadis ke PPTKnya  Adi Jaya melalui pesan WhatsApp sampai berita ini diterbitkan tidak ada jawaban.( Team).

Posting Komentar untuk "LSM. PPRI Angkat Bicara Soal Anggaran dan Kegiatan 2023 PUPR yang Di Duga tidak Trasparan. "